Apa itu Gangguan Obsesif-Kompulsif?

Fakta gangguan obsesif-kompulsif

Fakta gangguan obsesif-kompulsif


Bagi beberapa orang, memiliki apartemen mereka bersih adalah mutlak harus. Bagi orang lain, mengenakan pakaian lebih dari satu kali atau tidak mandi setiap hari sepertinya bisa menjijikkan dan tidak sehat. Tapi di mana kita menarik garis antara menjadi sangat pemilih dan rapi, dan memiliki Gangguan Obsesif-Kompulsif? Dalam banyak kasus, orang dapat salah mendiagnosis diri mereka sendiri atau orang lain dengan Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) jika mereka atau seseorang yang mereka kenal sangat disibukkan dengan kebersihan atau ketertiban. Tapi apakah itu benar-benar sama? Bagi orang-orang dengan Gangguan Obsesif-Kompulsif, kebersihan, ketertiban, atau perilaku berulang lebih dari sekadar kesombongan atau kebiasaan; Ini merupakan problem yang melumpuhkan dan invasif yang menyebabkan orang tersebut sangat cemas dan sering lepas kendali.
 

 
Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD), secara formal dianggap sebagai gangguan kecemasan, kini dianggap sebagai kondisi unik tersendiri. OCD menyebabkan penderitanya stres dan cemas, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun hubungan mereka. Tanda sebenarnya dari OCD adalah tingkat di mana kehidupan penderita terganggu dan terhambat oleh pikiran dan obyektivitas yang berulang (obsesi) dan/atau perilaku (kompulsi/dorongan), yang menyebabkan dan menenangkan perasaan cemas mereka. Pengobatan untuk OCD berkisar dari berbagai obat hingga psikoterapi, dengan kombinasi keduanya sering digunakan yang paling sesuai dengan kebutuhan penderitanya. Demi keterbukaan, situs ini telah menempatkan Gangguan Obsesif-Kompulsif dalam kategori sebelumnya dari Gangguan Kecemasan.
 
Lompat ke:

 

Di Praktek Psikologi Barends pengobatan untuk Gangguan Obsesif-Kompulsif ditawarkan (juga secara online). Pergi ke Hubungi kami untuk menjadwalkan sesi pertama. (Tergantung pada asuransi kesehatan anda, pengobatan mungkin akan diganti).

 
 

Gangguan Obsesif-Kompulsif – Definisi dan Gejala

Gangguan Obsesif-Kompulsif adalah kondisi yang parah dan melumpuhkan, terdiri dari pikiran obsesif, perilaku ritual kompulsif, atau keduanya. Gejala OCD adalah sebagai berikut:

OBSESI

Obsesi dalam Gangguan Obsesif-Kompulsif terdiri dari empat komponen penting, yang harus ada agar pasien dianggap memiliki OCD.

  • Pikiran terus berulang dan terus-menerus, dengan impuls dan citra yang dialami mengganggu dan menyebabkan kegelisahan besar.
  • Pikiran ini bukan hanya kekhawatiran berlebihan tentang masalah kehidupan nyata.
  • Penderita mencoba untuk menekan, mengabaikan atau menetralkan pikiran yang tidak diinginkan dengan memaksakan pemikiran atau tindakan lain.
  • Dan penderita menyadari bahwa pikiran ini dihasilkan oleh pikiran mereka sendiri, dan bukan disebabkan oleh ancaman yang sesungguhnya.

Contoh untuk pikiran obsesif mencakup pemikiran yang tidak diinginkan untuk menyakiti orang yang dicintai, ketakutan karena tidak mematikan peralatan, ketakutan akan najis atau terkontaminasi, dan pikiran seksual dan kekerasan yang mengganggu yang tidak diinginkan orang tersebut.
 
(Iklan. Untuk informasi lebih lanjut, gulir ke bawah.)


 

KOMPULSI

Kompulsi adalah tindakan berulang (mengunci pintu atau mencuci tangan) atau tindakan mental (berhitung atau berdoa) yang dirasakan oleh penderitanya sebagai respons terhadap obsesi mereka.
Bagi penderitanya, dorongan tersebut bertindak untuk menenangkan kecemasan yang diakibatkan oleh obsesi, dan memberi mereka rasa lega. Mereka sering percaya bahwa dalam menjalankan dorongan ini mereka dapat mencegah kejadian yang ditakuti. Namun, tindakan ini berlebihan dan tidak terhubung secara realistis dengan apa yang ingin dilakukan.
Penelitian terbaru menemukan bahwa penderita OCD cenderung memiliki obsesi dan kompulsif yang telah dikategorikan menjadi 5 kelompok utama:

  • Obsesi tentang bertanggung jawab karena menyebabkan atau tidak mencegah bahaya; kompulsif mengecek berulang – ulang dan kebutuhan akan kepastian.
  • Obsesi dengan simetri; ritual perintah kompulsif dan berhitung.
  • Obsesi dengan kontaminasi; ritual mencuci tangan secara kompulsif dan bersih – bersih rumah.
  • Obsesi yang jijik dengan kekerasan, seks dan agama.
  • Obsesi dengan mengumpulkan atau menyimpan barang; perilaku mengumpulkan (barang) yang kompulsif.

 
 
Untuk mengetahui bagaimana Gangguan Obsesif-Kompulsif ditangani, masuk ke halaman Pengobatan OCD.